Kerajinan Anorganik

Kerajinan Anorganik

Tas Belanja dari Kemasan Plastik

Belakangan ini, berita terkait limbah plastic semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, limbah plastik tak hanya ada di daratan saja, melainkan juga di lautan.

Namun, tidak semua bahan plastik harus berakhir menjadi limbah saja. Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai bahan kerajinan dan juga meningkatkan kreativitas.

Salah satu limbah plastik yang sering digunakan adalah bungkus kopi, bungkus deterjen, kemasan shampoo sachet, dll.

Bahan-bahan limbah plastic tersebut cukup sering dikreasikan menjadi berbagai hal seperti dompet maupun tas, khususnya oleh para ibu-ibu pelaku UKM.

Demikian informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait 6 contoh kerajinan limbah keras organik dan anorganik.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya untuk kamu yang tertarik ingin mengolah limbah keras menjadi bentuk kerajinan tangan.

Jika kamu ingin mencari informasi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Tempat Pensil dari Kulit Jagung

Kamu juga bisa memanfaatkan kulit jagung sebagai bahan membuat kerajinan lho.

7 Ide Kerajinan Tangan dari Stik Es Krim yang Kreatif dan Mudah di Buat

Seperti yang kita ketahui, limbah kulit jagung juga termasuk dalam limbah anorganik. Nah, di bawah ini adalah cara pemanfaatannya:

Keranjang dari Kertas Bekas

Kertas bekas juga dapat dijadikan bahan untuk membuat kerajinan tangan seperti keranjang.

Caranya adalah dengan memotong kertas bekas menjadi bentuk kotak atau segitiga, lalu dilipat dan disatukan menggunakan lem atau perekat.

Untuk membuat keranjang dari kertas cukup persiapkan beberapa peralatan berikut: Kertas, gunting, lem kertas atau stapler, pensil/pulpen dan jepitan.

Setelah semua peralatan sudah kamu siapkan, mari langsung buat keranjang dari bahan kertas.

Pertama-tama kita perlu membuat banyak strip dari kertas, Membuat strip akan berbeda dengan ketebalan kertas yang kamu gunakan.

Untuk kertas tebal seperti, majalah, kalender dll, potong selebar 2 inci dan potongan kertas sepanjang 14 inci (setidaknya). Lalu lipat kertas menjadi dua 2 kali agar potongannya kokoh.

Untuk koran kamu harus memotong strip selebar 3 inci dan menggunakan semua panjang yang ada.

Lipat strip menjadi dua dan kemudian menjadi sepertiga untuk membuat strip yang kokoh. Buat strip kertas sebanyak yang kamu inginkan.

Langkah berikutnya yaitu, ambil 2 strip kertas dan tandai bagian tengahnya dengan pulpen atau pensil.

Tempatkan strip pada permukaan datar berselang-seling. Ambil 3 strip kertas dan letakkan berdampingan dengan strip vertikal tetapi pastikan untuk menjaga pola tetap di atas dan di bawah dengan strip horizontal.

Sekarang ambil 3 strip lainnya dan ikat di atas dan di bawah secara horizontal untuk membentuk dasar persegi. pastikan untuk menjaga tenunan tetap bagus dan berdekatan.

Kotak yang lebih kecil akan menjadi dasar keranjang yang sebenarnya. Buat lipatan di sepanjang garis persegi kecil untuk membuat lipatan.

Mari balikkan potongan anyaman ke sisi yang lain. Kamu harus mulai menenun dengan 2 strip tengah.

Pegang 2 strip tengah dan ikat satu di atas yang lain (strip yang berada di bawah strip sebelumnya harus dianyam).

Bawa ke strip berikutnya dan tarik bersama 90 derajat. Sekarang, ikat potongan berikutnya ke atas dan ke bawah.

Karena masing-masing sisi memiliki 4 strip, Anda dapat menenun 4 strip di atas dan di bawah untuk membentuk sudut keranjang.

Gunakan jepitan untuk mengamankan bagian anyaman. Satu per satu ikat 3 sisi lainnya ke atas dan ke bawah untuk membentuk sisa sudut keranjang.

Setelah sudut terbentuk, lanjutkan menganyam ke atas dan ke bawah. Terus menenun sampai keranjang mencapai ketinggian yang dibutuhkan atau sampai sisa potongan cukup panjang.

Pastikan setidaknya setengah inci dari strip terpendek tersisa saat menenun.

Strip terpendek akan menentukan ketinggian keranjang. hati-hati temukan strip terpendek dan selipkan di dalamnya.

Sekarang dengan hati-hati dan satu per satu selipkan sisa strip di dalamnya dengan menjaga ketinggian sejajar dengan strip terpendek.

Oleskan lem pada ujung terbuka yang terselip untuk mengamankan tenunan. Keranjang dari kertas bekas sudah jadi. Kamu bisa menggunakannya untuk tempat pensil di meja belajar.

Contoh Kerajinan Limbah Lunak dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Pewarnaan pewarnaan

Proses pewarnaan pada limbah keras bisa dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.

Kamu bisa menggunakan zat pewarna yang sesuai dengan material limbah keras yang dipakai agar warnanya bisa muncul sempurna dan melekat dengan baik.

Selain diwarnai, limbah keras berbahan dasar plastic juga bisa ditambahkan berbagai ornament seperti gambar motif maupun dengan menempelkan elemen dekoratif seperti renda, dan lain-lain.

Pengeringan setelah pewarnaan

Setelah diberikan warna, bahan limbah keras juga harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.

9 Contoh Kerajinan dari Tanah Liat yang Gampang Dibuat dan Gambarnya

Gantungan Kunci dari Tutup Botol Kaca

Tutup botol plastik bekas juga bisa dijadikan bahan untuk membuat gantungan kunci yang lucu dan unik.

Caranya adalah dengan memotong tutup botol kaca menjadi bentuk yang diinginkan, lalu menghiasnya dengan cat atau stiker.

Bahan yang digunakan ialah: Kapas, alkohol, 1 tutup botol dari kaca botol, ring, 1 besar split ring, bor, medium mata bor dan tang. Gunakan kapas dan alkohol gosok, bersihkan tutup botol hingga bersih.

Selanjutnya, gunakan bor dan buat lubang melalui tutup botol. Mulailah dari bagian belakang tutup botol, di bawah bubungan, dan bor seluruhnya. kamu harus menggunakan beberapa tekanan. Selipkan jump ring melalui lubang dan tutup dengan tang kerajinan.

Buatlah rangkaian jump ring sepanjang yang Anda suka dan pasangkan pada jump ring yang Anda masukkan melalui tutup botol. Pastikan untuk menutup semua ring. Pasang split ring ke ring terakhir pada rantai.

12 Contoh Kerajinan 3 Dimensi dari Barang Bekas dan Mudah Dibuat

Itulah beberapa contoh kerajinan limbah lunak anorganik yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Selain dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, membuat kerajinan tangan dari limbah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan barang yang bermanfaat.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah

Kost Denpasar Bali Murah

6 Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik dan Cara Pemanfaatannya – Setiap harinya, masyarakat menghasilkan buangan berupa limbah.

Salah satunya adalah limbah keras yang mempunyai bentuk keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah diurai.

Kini, sudah banyak dilakukan kegiatan daur ulang limbah keras karena mampu mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan barang baru bernilai seni.

We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!

Kerajinan Dari Bahan Organik Dan Anorganik

Armi, A., & Mardhiah, N. (2016). Pengaruh Sosialisasi Pengelolaan Sampah Masyarakat terhadap Perilaku Membuang Sampah Ke Sungai Di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 4(1).

Astriani, L., Mulyanto, T. Y., Bahfen, M., & Dityaningsih, D. (2021, February). Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Produk Kreatif dari Pengolahan Sampah Plastik. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).

Azizah, D. N., Aqila, I. H., Rezania, V., & Fihayati, Z. (2022). Pemanfaatan Sampah Anorganik Sebagai Simulasi Kewirausahaan Siswa Mi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5).

Batubara, R., Mardiansyah, R., & AM, A. S. (2022). Pengadaan Tong Sampah Organik Dan Anorganik Dikelurahan Indro Kecamatan Kebomas Gresik. DedikasiMU: Journal of Community Service, 4(1), 101-107.

Hidayah, E. N., Maulana, A. A., & Cahyonugroho, O. H. (2021). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Kertas, Plastik dan Logam Melalui Bank Sampah di Kawasan Perumahan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 108-112.

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).

Mufidah, H., Zazila, A., Salima, I., Alfianti, I. M., & Mahmuda, S. (2022). Pemberdayaan Siswa melalui Kerajinan Hand Craft Creatifity dari Sampah Anorganik di SMP Negeri 2 Paciran. Santri: Journal of Student Engagement, 1(2), 13-21.p

Mustika, N. W. M., Wijaya, I., & Putri, N. P. R. P. A. (2021). Sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah organik untuk pemberdayaan masyarakat di desa sakti, nusa penida, klungkung regency, bali. Community Services Journal (CSJ), 3(1), 1-9.

Purwaningrum, P. (2016). Upaya mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.

Putri, R. F., & Silalahi, A. D. (2018, April). Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Bekas Menjadi Barang Yang Bernilai Estetika dan Ekonomi. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian (Vol. 1, No. 1, pp. 233-236).

Rahayu, N. I., Candra, M., & Zalukhu, P. S. (2022). Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Pupuk Ramah Lingkungan Kelurahan Simpang Baru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 6(1), 180-186.

Rohyani, I. S., Jupri, A., Ahyadi, H., & Rahayu, R. N. (2022). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Domestik di Kelurahan Gomong Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 446-451.

Rohyani, I. S., Rusady, K. S. W., Hafizzudin, M., Juliani, D., Yanti, N. W. Y., Permatasari, B. K., ... & Rosdiana, B. M. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah berbasis Masyarakat sebagai Alternatif Penanganan Limbah di Desa Penimbung. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4), 410-414.

Setem, I. W., Putra, I. G. N., & Sukarya, I. W. (2021). Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Handycraf Di Desa Mambang, Kecamatan Selemadeng Timur, Kabupaten Tabanan. Proceeding Senadimas Undiksha, 651.

Syaharuddin, S. (2020). Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Pengelolaan Sampah Anorganik Menjadi Aneka Kreasi Daur Ulang Pada Remaja di Kampung Hijau Kelurahan Sungai Bilu.

4 Contoh Kerajinan Limbah Lunak Anorganik dan Cara Pembuatannya – Limbah lunak anorganik dapat dijadikan sebagai kerajinan yang dapat menjadi hiasan atau dekorasi ruangan.

Kita tahu bahwa limbah anorganik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai yaitu hingga 500 tahun lamanya.

Tas dari Kain Perca

Kain perca merupakan salah satu jenis limbah lunak anorganik yang seringkali tidak terpakai.

Kain perca dapat dijadikan bahan untuk membuat tas dengan berbagai macam model dan ukuran.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu dengan menyatukan beberapa potongan kain perca menggunakan benang dan jarum.

Siapkan bahan seperti: 1/4 yard masing-masing dari 4-5 kain berbeda,  2- 13 ½ inci potongan kain untuk pelapis dan 2- 2 ½ x 24 inci potongan bahan untuk tali pengikat.

Untuk membuat tas yang lebih tinggi gunakan 4 strip dengan kotak berukuran 24- 4 ½ x 4 ½ inci.

Cara membuat tas dari kain perca yaitu: Potong ¼ yard kain Anda menjadi kotak berukuran 4 ½ x 4 ½ inci.

Atur kain yang berbeda seperti yang kamu inginkan untuk ditata. Jahit 6 kotak menjadi satu untuk membuat satu strip dengan menjahit satu ujung ke ujung berikutnya dan ke ujung berikutnya.

Jahit dengan sisi kanan menjadi satu. Buat 3 strip dari 6 kotak. Setelah 3 strip kamu selesai, letakkan kembali seperti yang Anda inginkan.

Sematkan Baris 1 ke Baris 2, sisi kanan menyatu, kotak yang serasi. Lanjutkan dengan Baris 3. Sekarang kamu memiliki persegi panjang, lipat menjadi dua sisi kanan menjadi satu.

Ukur, jika persegi panjang Anda lebih kecil dari 13 inci, potong potongan pelapis dengan ukuran yang sama dengan tas luar. Jahit bagian samping dan bawah tas kain perca menjadi satu.

Buat tali pengikat dengan mengambil bahan berukuran 2 1/2 x 13 1/2 inci dan letakkan di sisi kanan bersamaan.

Jahit sepanjang tepi panjang. Balik ke dalam. Pasang pegangan ke tengah depan dan belakang. Tas dari kain perca pun selesai dibuat!

12 Contoh Bahan Lunak Alami dan Bahan Lunak Buatan dalam Pembuatan Produk Kerajinan

Contoh Limbah Keras Organik

Limbah keras organik adalah limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan pejal, solid, kuat dan bentuknya sulit untuk berubah. Umumnya, limbah keras organik berasal dari unsur-unsur alam meliputi daratan dan lautan.

Dikutip dari buku karya Yenti Rokhmulyenti dan Suci Paresti berjudul Limbah Bernilai, beberapa contoh limbah keras organik seperti cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang hewan berkaki empat, tempurung kelapa, dan potongan-potongan kayu.

Hampir seluruh bahan-bahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai produk-produk kerajinan.

Namun, untuk membentuk bahan keras organik menjadi produk kerajinan juga diperlukan beberapa peralatan yang kuat dalam pengerjaannya.

Kerajinan berbahan limbah keras organik mempunyai daya yang kuat dan tahan waktu hingga bertahun-tahun. Selain itu, kualitas dari produk yang dihasilkan juga tidak berubah apabila dilakukan perawatan dengan baik.

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh kerajinan limbah keras organik:

Eceng gondok merupakan salah satu bahan keras organik yang paling sering digunakan sebagai bahan anyaman selain bambu.

Sifat eceng gondok yang lebih lunak dibandingkan bambu membuat bahan keras organik yang satu ini lebih sering digunakan untuk pembuatan aksesoris.

Dengan memanfaatkan eceng gondok, kamu pun dapat membuat berbagai kerajinan tangan, seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain.

Nah, kamu pun bisa belajar membuat kerajinan tas berbahan eceng gondok sendiri di rumah lho. Berikut adalah cara pemanfaatannya:

Berikut Cara Pemanfaatan hingga Contoh Kerajinan Limbah Keras Organik dan Anorganik

Limbah keras adalah salah satu jenis limbah yang berasal dari sisa sampah produksi yang dihasilkan industri atau rumah tangga.

Jika dilihat berdasarkan sifatnya, limbah keras terbagi menjadi dua jenis, yakni limbah kelas organik dan limbah kelas anorganik.

Limbah keras anorganik adalah limbah keras yang berasal dari alam. Sedangkan, limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan kimia tidak terbaharui dan berpotensi menjadi polutan.

Apapun bentuknya, tentu saja limbah harus diolah dan dikelola agar tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.

Karena limbah keras wujudnya padat dan tidak mudah mudah berubah bentuk, maka dibutuhkan tangan kreatif agar bisa merubah limbah keras menjadi kerajinan yang bisa dimanfaatkan.